|
Last night, he proposed.
Not with a ring, not with a romantic dinner, nor with a rose flower. He proposed me with one kiss. One deep kiss. One meaningful kiss...
I never saw him as sweet as that night. I never saw so many love come through his eyes like that night. I never felt such warmth circling my body like that night.
I love you,too.. is all I can say in silent. Try to reply his love with no words. Because our eyes tell much more than our mouth at that night. And suddenly, I cried. I cried in happiness. Tears flown from my eyes while I smiled. He hugged me. Tight. Whispering that he loved me so much in my ear. I know,dear.. I can feel it...
----------------------------------------- Gosh.. even when I write this this morning, my eyes glistened with tears. I still can feel all tremendous feeling in my heart at that night. September, 26th night. A night where full moon appears. And under the moon, we also declared our dream. We yelled our dream to the Almighty ALLAH. "Ya Allah, dengerin doa rati yaaaaa...!" He yelled after I declared my 20 years dream. Tears again in my eyes. When his turn came, I also yelled the same to ALLAH. I hope we can always be together until death apart our body. I hope we can against all odds by holding each other hand. Together loving ALLAH too. Together build a happy family. Together reach our dreams. Ya Allah, this is my pray to YOU. Please... Keep him safe for me. We haven't do anything in this life. We are just about to start our dream. We hope you can make all this plan going smooth for us. Because all the things we do, we do it because of YOU. Amin.
Kemarin saya sakit. Saya ga suka kalau sakit. Apalagi sakit yang bener-bener sakit, pain.. not just sick, kaya radang tenggorokan saya ini. Tiap batuk rasanya dinding tenggorokan ini makin tipis karena tergerus terus. Perih pula... Ditambah lagi lendir yang ada di pangkal tenggorokan menghambat napas saya. Sampai-sampai ngomong terlalu bersemangat aja bikin napas saya tersengal-sengal. Menderita deh pokoknya..
Seharian kemarin saya ga masuk kantor. Kerjaan saya cuma baring-baring di kostan sambil kegerahan, minum air anget diselingi teh anget (otomatis ga puasa), tidur, pipis karena kebanyakan minum, nonton, minum obat, melamun, bosan... Duh, sakit itu bener-bener ga enak deh...
Saya jadi merasa bodoh kalau ingat diri saya waktu kecil yang sering kepengen sakit biar ga usah sekolah. Atau pengen diopname biar banyak yang nengokin sambil bawa makanan dan mainan. Hehe.. Suatu hari saya pernah bilang sama Ibu saya kalau saya pengen pingsan karena saya ga tau yang namanya pingsan tuh kaya apa rasanya. Langsung dong, Ibu saya misuh-misuh. Beliau menyuruh saya mengucap istighfar. Rati kecil waktu itu cuma bengong dan bertanya-tanya kenapa disuruh mengucap istighfar. Hehe.. Giliran sekarang, baru ngerasain sendiri deh yang namanya sehat itu mahal.
Waktu tingkat 3, saya pernah sakit. Kata dokter waktu itu saya kena virus, entah virus apa namanya. Pokoknya gejala saya waktu itu demam dan muntah-muntah. Karena orang tua saya di Bogor, maka dititipkanlah saya di rumah tante saya yang ada di Bandung. Disana makan saya memang terjamin, tapi ternyata jiwa saya tertekan karena ga ada satu orang teman saya yang nengokin saya. Beberapa orang yang saya kasih tahu cuma memberi perhatian sebatas sms saja. Ditambah lagi om dan tante saya yang memang sibuk, tidak bisa memberi saya perhatian yang cukup, sebagaimana orang sakit seharusnya diperhatikan. Alhasil, dalam seminggu bobot saya turun 7 kg. Dan sampai sekarang saya masih ingat seperti apa kesedihan saya waktu itu. Semenjak kejadian itu, jika ada teman saya yang sakit, sebisa mungkin saya tengok karena saya tahu sedihnya terbaring lemah tak berdaya berhari-hari di ranjang.
Well, sehat itu memang mahal.. Indeed.
Toloooong...!!
Saya kehilangan otak saya!!
Terakhir ditemukan tadi malam di meja sebelah tempat tidur saya dan masih dalam kondisi segar bugar. Bagi yang menemukan tolong bilang sama dia, saya ga akan jadi cuci dia. Saya akan tetap merawatnya agar semua kenangan itu tetap utuh disana. Saya juga akan lebih sering membaca supaya dia kenyang dan tetap hidup. Tapi sekarang dia ga ada... Dan saya ga bisa kerja karenanya.
Toloooooooooooooooooooooong....!!!
Saya sebenernya ga pernah punya cita-cita jadi anak teknik, apalagi masuk ITB. Saya ngerasa ga pernah sepinter itu. Tapi Tuhan memang punya jalanNYA sendiri untuk saya. Dan akhirnya terdamparlah saya di Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan tepatnya di Jurusan Teknik Lingkungan. Ketika pertama kali masuk dan kuliah sebagai anak TPB, rasanya mau nangis kalo udah belajar mati2an buat ujian kalkulus dan ternyata hasilnya cuma C doang. Untungnya, disana saya dapat teman-teman yang bikin betah. Dan alhamdulillah, dengan peluh bercucuran, air mata dan darah , akhirnya saya bisa lulus juga.
Nah, setelah saya lulus, dilema pun bermunculan. Saya itu dari kecil memang sudah sadar kalo saya punya insting bisnis yang lumayan. Makanya saya pengen masuk jurusan bisnis manajemen. Mungkin hal ini memang warisan dari alm.kakek saya yang seorang penjual sepatu. Beberapa pengalaman saya tampaknya cukup membuktikan kalau saya punya jiwa wirausaha yang lumayan. Seperti waktu SD, saya pernah bikin hiasan rambut sederhana yang terbuat dari kain perca dan laku dibeli sama teman-teman saya. Terus saya juga pernah punya perpustakaan kecil-kecilan yang kemudian saya jadikan bisnis peminjaman buku, masih ketika SD juga. Waktu SMA, saya pernah jualan brownies bikinan mama saya yang alhamdulillah hasilnya bisa dipake beli sepatu! Selain itu saya juga sempat mengelola Toko OSIS yang kalau waktu istirahat tiba bisa diantriin ampe panjaaaaaaaaaaaaaang bgt karena saya jual kue yang enak-enak disitu! Hehehe.. Jadi seneng kalo inget masa-masa itu... Waktu kuliah, saya juga sempat jualan kosmetik yang didagangkan dengan sistem MLM (tapi saya males ikut MLMnya...) dan jualan kalung bikinan sendiri yang lumayan disenengin sama teman-teman saya.
Saat ini, saya kerja di sebuah LSM dan masuk ke dalam Clean Air Project disitu. Otomatis kerjaan saya masih berhubungan dengan lingkungan, jadi masih nyambunglah sama kuliah saya. Dan fenomena ini (ssshhaaaaaah...fenomena...haha..) sangat menyenangkan hati ayah saya yang juga alumnus Teknik Lingkungan. Tapiiiiii.... naluri bisnis yang sangat menggebu-gebu ini kayanya udah ga bisa dibendung lagi deh! Saya pengeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeen banget mulai usaha saya dan ga kerja kantoran kaya gini lagi. Tapi resikonya, ayah saya mungkin akan kecewa dan penghasilan saya juga pastinya akan menjadi tidak tetap. Tapi (lagi) rasanya jiwa saya memang bukan disini deh...... Walaupun beberapa waktu yang lalu sempat juga muncul pertanda-pertanda yang menuntun saya untuk menjadi seorang ahli udara, tapiiiiiiiii... hati saya ga disitu... Gimana doooong...?
It's my life It's now or never I aint gonna live forever I just want to live while I'm alive It's my life My heart is like an open highway Like Frankie said I did it my way I just wanna live while I'm alive It's my life [Bon Jovi - It's My Life]
Kadang saya sebel sama diri saya yang ekspresif ini. Masalahnya, ketika saya bete atau sedang mengalami banyak cobaan yang menyiksa, saya seringkali tidak mampu menyembunyikan apa yang saya rasakan. Kalau lagi seneng sih sifat saya ini jadi berdampak positif karena orang yang ngeliat saya syukur-syukur ikut seneng juga *walapun kadang dianggep berlebihan sama beberapa orang teman saya... Hehe..*. Tapi kalau saya lagi sebel, bete, sedih atau sengsara *cieee...sengsara...hihi..* gimana coba? Dan yang lebih menyebalkan lagi, ekspresi negatif yang keluar dari tubuh saya seringkali diartikan oleh orang lain hanya sebagai satu emosi saja yaitu RATIE LAGI BETE. Padahal kan saya bisa sedih juga... Siapa tahu saya diam karena saya lagi sedih. Nah, orang yang lagi sedih kan butuh dihibur, bukan didiemin seolah-olah dia lagi marah atau sebel dan ga pengen diganggu kan..? Memang sih.. sifat ini ga baik dipelihara. Selain karena mengeluarkan energi negatif yang bisa mempengaruhi orang sekitar, saya juga jadi mudah 'dibaca' orang. One other things that I hate... Tapi karena udah dari sononya kaya begini gimana dooong...? 
Selama empat hari kemarin (6-9 Sept), saya pergi meninggalkan dunia nyata dan masuk ke dalam dunia rekaan yang bernama Siaware 12 dimana disitu saya bertemu banyak orang-orang asing yang sama sekali belum saya kenal dan dalam sekejap saya bermitosis menjadi dua yaitu saya dan kami yang bisa mengekspresikan apa saja tanpa dihakimi, mendapat banyak masukan dan evaluasi terhadap diri yang terasa pahit namun dengan cepat sekali berganti menjadi manis serta kembali meneguhkan mimpi dan cita-cita untuk masa depan.
Fiiiuuhhhhh... Lelah sudah pasti. Bingung dan gamang juga menjadi makanan sehari-hari selama disana. Emosi diaduk. Kadang menangis kadang tertawa. Tapi di ujung dunia itu, saya bahagia. Bahagia sesungguhsungguhnya BAHAGIA.
Dua kali sudah saya memasuki dunia itu dan dua kali pula saya ingin kembali kesana. Pancaran energi positif yang sungguh besar dari orang-orang hebat di sekitar saya membuat saya yakin bahwa saya adalah memang ciptaan Tuhan yang terbaik. Tapi saya sadar. Dunia itu hanyalah tempat berlatih. Berlatih agar mahir berlakon di dunia nyata. Dan setiap saya pulang dari dunia rekaan itu, saya bernapas lebih lega, melangkah lebih mantap, berpikir lebih jernih, dan merasa lebih peka.
Aaaaahh.. memang sungguh LUAR BIASA!!
Terimakasih untuk semua yang mewujudkan itu semua. Bu Devi the Captain (makasih Bu, udah milih aku sebagai salah satu fasilitator walaupun aku cuma berhasil masukin satu orang), Bu Linda the best trainer ever yang sangat inspiring, Mba Esti yang galak tapi kocak, Bu Nani dan Pak Mustaf yang..pokoknya Siaware ga akan ada jika tanpa Anda berdua, Bang Lendy yang garing (heuheu..). Teman-teman sesama fasilitator Ilham, Romy, Yudi, Chendy, Dewi, Deasy, Jukie, Bowo, Yafiz, Mba Faiz, Mas Firman, Riesa, Rioz, Fajar, David, Sophie, Andik, Qiwe dan Dipo. Sahala the GM, Primus the LO dan Ahmad the pembantu umum (hehe..). Teman-teman small group Pipie, Gina, Hilman, Fahmi, Acy, Sandy, Bunga, Cho, Roby, Aldin, Im really proud of you all guys!! Kalian benar-benar melompat sangat tinggi! Juga terimakasih untuk semua peserta Siaware 12 karena tanpa kalian dunia itu tidak akan hadir lagi untuk saya dan semua. Terimakasih.
terimakasih....
Kata saya, orang beruntung..
Kata orang, saya beruntung.. Kenapa saya dan orang-orang tidak bisa bersyukur saja??? Mungkin karena manusia selalu ingin lebih.Pertanyaannya, dimanakah batas cukup itu?
Garagara liat blog temen, jadi ikutan bikin beginian deh..
 | | Your travel type: Party Animal

The Party Animal always wears sunglasses during his vacation. He likes a good hotel, with a swimming pool and room service. A couple of drinks at night, maybe see a show, maybe roll the dice, that's the way to spend the evening. Culture? A museum? The others can go while the Party Animal stays in bed. You'll find him by the side of the pool when you get back with a martini to get rid of the hangover.
|  | | top destinations:New York Hong Kong Las Vegas
| stay away from:Kashmir Darien Gap Ciudad Perdida
| get your own travel profiledan ternyata... Im a party animal! Haha.. Well, mungkin ada benernya juga.. Karena buat saya, traveling adalah liburan dan liburan haruslah menyenangkan dan tidak menyusahkan! Ga ada deh yang namanya tidur di kamar buluk berkecoa atau bermalam di alam terbuka dan mesti waspada kalau sewaktu-waktu ada macan lewat. Hiiiiiii.... That's why, I prefer shop traveling instead of 'nature' traveling.. Hehe.. Sebenernya ga belanja juga gpp, asal saya pergi ke kota dan bisa liat objek bagus untuk fotofoto! Dasar anak kota! Hihi.. Oya, pantai jadi pengecualian kali ya.. Because I Love BEACH! Saya senang main air! Apalagi kalau di pantai itu ada body surfing.. Wah, bisa ga pulang saya.. Hehe.. Tapi..ada tapinya.. Tempat saya bermalam haruslah bersih dan nyaman ditiduri. Liburan terakhir? Hmmm.. kayanya liburan terakhir saya itu tahun lalu.. Waktu itu saya berkunjung ke Singapura. Yang menyenangkan adalah saya pergi kesana sendiri, berdasarkan hasil survey sendiri, tapi ga pake biaya sendiri sih.. Hehe.. Waktu itu, saya berangkat naik pesawat dari Jakarta ke Batam. Dari Batam, saya naik ferry ke Singapura. Perjalanan ini terhitung lebih murah, karena di Batam saya cuma bayar fiskal setengah harga fiskal ke Singapura via Changi dan tiket pesawat Jkt-Batam juga lebih murah dari Jkt-Singapura. Sampai disana saya janjian ketemu sama temen yang mw saya repotin karena saya nebeng nginep di apartemennya. Intinya sih, liburan tahun lalu itu menyenangkaaann banget! Kebetulan, temen saya yang saya tebengin itu lagi kedatengan beberapa orang temennya juga dari Indonesia. Dan saya, secara tak terduga juga ketemu teman saya disana! Haha..Jadilah kita jalan beramairamai. Disana selain ke Orchard Rd yg so famous itu, saya juga ke museum science (klo ga salah..) terus ke Bugis st, ke IKEA, fotofoto di Esplanade, di patung singa lambang Singapura,  makanmakan enak di berbagai sudut kota, sempet ke Kopitiam yang adanya di bekas gereja. Bagus gitu... Hmmmmm... Jadi pengen liburan lageeeeeeeehh....
Ga jelas.
Perasaan saya lagi kacau hari ini. Ini biasanya saat yang tepat untuk bikin puisi. Saat galau. Saat perasaan tak menentu. Tapi dari tadi ga ada sepotong kalimat indah yang menghampiri benak saya. Jadi... Yah, begitulah. Apakah ini sindrom senin? Ataukah ini karena daun telinga saya yang nyutnyutan karena abis disuntik? Or am I just moody..? Ataukah ini karena di akhir minggu akan ada acara yang harus saya hadiri dengan membawa suatu konsep yang bagus tapi sampai sekarang saya belum ketemu juga sama itu konsep padahal menemukan dan merealisasikan konsep itu tidaklah mudah tapi juga butuh waktu yang panjang? Atau ini gara-gara dilema tas yang baru kemarin saya beli tapi kok ternyata saya semakin ga suka sama tas itu dan berniat untuk menjualnya tapi ketika ada yang mau membeli saya malah takut menyesal telah menjual tas itu dikarenakan sebenarnya tas itu memang bagus dan saya sukai? Atau ini adalah titik kebosanan pada pekerjaan saya menyusun naskah itu yang sudah muak sekali saya utak-utik dari satu bulan yang lalu padahal sebenarnya saya memang muak sekali akan naskah itu dan berharap selesai saja? Ataukah ini disebabkan oleh postingan kekasih di suatu milis yang terkesan mempermalukan saya padahal ia adalah kekasih saya yang sudah sepatutnyalah ia menyayangi saya bukan mempermalukan saya seperti itu di depan orang banyak pula? Atau kembali lagi ini hanya sindrom senin yang memang bagi pekerja kantoran seperti saya senin adalah neraka karena kembali menceburkan diri pada pekerjaan yang berlebihan dan meletihkan adalah panas dan tidak enak dan itulah senin?
Don't you think we think too much, we see too much and we hear too much...?
Puas. Hari ini saya puas sama acara yang seminggu ini saya siapkan dengan jungkirbalik-saltodepan-saltobelakang (hehe.. maaf hiperbol.. ) Perasaan ini sama kaya waktu film pendek saya ditonton banyak orang dikampus dan setelah mereka selesai nonton, semua bertepuk tangan untuk film saya. Well, sebenarnya yang film itu lebih dahsyat sih rasanya dibanding acara hari ini. Waktu itu saya kaya mau meledak saking senengnya! Tapi yang acara ini juga menimbulkan perasaan yang hampir sama, perasaan bangga karena karya yang saya bikin berhasil dan dihargai orang. Well, pengen rasanya ngerjain hal yang bikin saya ngerasain hal seperti itu lagi.... 
Adorableeeeeeeeee.... is it???
Presenting... *drumrollllllll....* My new emoticon! Hihiihihi...
Bulan kemarin perasaan gaji saya kok cepet amat abisnya ya? Setelah ditiliktilik dan dipikirpikir ampe agak panas ni kpala, akhirnya saya menyimpulkan bahwa perjalanan ke Bandung tiga kali dalam sebulan adalah penyebabnya! Dari mulai bayar travel yang pp-nya bisa sampe 120 rb, jajansanasini, sampai belabeli dvd, games ato mp3, ternyata membuahkan angka 300rb sekali ke Bandung. Waddduuuuh... Pantes bokek!! Padahal saya ga belanja yg mahalmahal. Beli baju atau sepatu atau tas aja juga engga... Tapi hal ini terkuaknya agak lama alias saya telat sadarnya kalau uang saya habis itu gara-gara keseringan ke Bandung. Soalnya perasaan di Bandung tuh saya ga beli apa-apa. Tapi ternyata hanya dengan jajan aja dan beli dvd atau cd games atau mp3 yang notabene cuma 5 rebu perak satunya, saya bisa bokek juga... Huhu... Bulan depan harus dibatesin nih. Cukup sekali dalam sebulan! Kangennya ya ditahan aja.. Kangen ama makanannya, ama temanteman, ama suasana, ama dinginnya, ama tempat belanja murahnya...
Hhhhhh... Im too much in love with that city...
IwishIwasnotsober.I wish last night I drank bottles oftequila. IwishIdidn'tmetyou. I wish I was not theonly one.I-wish-I-wassophisticatedenoughto/dive/in/your/bed.IwishI could explore every inch of your body. I wish I could smell your parfume and lick away your pain as if Im in a lot of hunger.IwishIdidn'tsleep. I-wish-Icouldn'tclosemyeyes.IwishIwasnot dreaming about you. IwishIwasinaheavycongestion. IwishIcouldflywhileI heardthislousymusic. IwishIhadenough! I wish I was atthebeach. I wish I could dance in the water. I wish I can shake my head and bang it to the wall. I wish I wasdeaf.IwishIcouldgotothepast. I wish I was addicted. I wish I could meet my guardian-angel. I wish I was stagnant. IwishIwaspregnant.
Too much wishes will kill you...
Berhubung saya kena tag lagi karena di tag teman blogging saya, aldud... so here are the second six weird things about me! Part 1-nya baca disini aja yaaa.. Seneng kena tag ini!Yup.. beberapa orang mengatakan bahwa ini adalah salah satu keanehan saya. Yah.. mungkin bagi mereka berbagi keanehan seperti ini adalah hal yang menyebalkan, tapi tidak dengan saya! Saya merasa menuliskan enam keanehan ini sebagai sesuatu yang lucu dan menyenangkan! Seems silly and funny, ya know.. Mungkin ini ada hubungannya dengan ke-ekstrovert-an dan ke-sangunis-an saya... Haha.. Luka
Saya baru sadar akan hal ini ketika seorang teman saya mengatakan bahwa saya aneh setelah ia mendengar saya bergumam "iiih.. gw seneng deh ngeliatin luka di badan gw.." Hihi.. A lil bit masochist dont cha think...? Ga tau ya.. maybe I am. But who cares as long as I dont make those scar on purpose, right? Kayanya keren aja gitu ngeliat darah keluar dari kulit yang tertoreh.. Hihihi.. Psycho! Ga suka cheetos  Tiap nyium bau cheetos, pasti saya pengen muntah! Hueeeeeeeeekkksssss... Eneg bgt deh baru nyium baunya doang juga... Kayanya hal ini terjadi karena saya dulu sukaaaaaaaaaa banget makan cheetos. Terus saya kebanyakan makan cheetos hingga sampai di titik jenuh dimana badan saya ga bisa lagi nerima asupan cheetos. Heuheueheu... Easily remembering Faces
Kemarin saya seperti biasa berangkat ke kantor naik Koantas Bima, itu lho.. temen seperjuangan Metromini dan Kopaja.. Alhamdulillah saya dapat tempat duduk. Duduknya di belakang supir. Jadi, saya bisa dengan mudah melihat dan mengenali wajah sang supir dari kaca spion yang ada diatasnya. Pas pulang kantor di sore harinya ternyata saya menaiki Koantas Bima dengan supir yang sama! Kenapa saya bisa tahu? Karena eh karena.. saya inget banget tampang supirnya, pake polo shirt lusuh kotak-kotak biru tua dan suaranya kaya kejepit gtu... Begitu juga yang terjadi ketika saya papasan dengan seseorang di jalan dan saya merasa pernah lihat dia di suatu tempat. Ternyata, dia adalah salah satu customer yang pernah dateng ke OINK waktu shift jaga saya berlangsung. Dan kemudian, suatu hari saya pernah dikenalin sama kakaknya temen saya. Pas lihat mukanya, saya merasa familiar sekali dengan dia. Setelah cukup lama mengingat-ingat, ternyata dia adalah teller di bank tempat saya biasa menabung. Dan masih banyak cerita lainnya.... Heuheu... Kecengan
Yang ini bukan sembarang kecengan karena saya ngecengin dia akibat saking seringnya kita berpapasan. Padahal saya ga pernah kenal sama dia. Tapi karena dia selalu tampak lucu dan keeewl dengan earphone yang selalu menempel di telinganya, maka saya nobatkan dia menjadi kecengan-akibat-sering-papasan saya! Begin from a perfect strangers and ends with a fling... Hhhhhh... How romantic... Drama-Junkie
Yup.. Kadang saya berlebihan dalam menganggapi sesuatu. Yang lebih parah, kadang saya suka mengkhayalkan sesuatu yang tragis dan mengejutkan. Seperti waktu gempa kemarin yang melanda hampir seluruh pulau jawa, saya membayangkan keesokan harinya akan muncul berita-berita menyedihkan di tv dan koran mengenai kerusakan yang terjadi dan korban-korban yang berjatuhan dimana-mana. Ketika saya bangun di pagi hari dan tidak mendapatkan berita apaapa, saya sedikit kecewa. Hiihiiiii... Tidak bermaksud mendoakan yang tidak-tidak lhooo.. Hehehe... Gimana, lebih anehkah dari enam sebelumnya...? You decide! PS: Saya ga akan nge-tag orang lagi deh.. Kecuali ada yang minta.. Hehe..
Friends come and go... But bestfriends stay, right..? R..I..GH....T....?
Tadi malam saya sadar, my bestfriends are getting farther and farther away from me. Ada yang balik ke kampung halamannya dan berencana lanjut kuliah di luar negeri (entah kapan saya bisa ketemu dia lagi..), ada yang kerja nun jauh disana, ada yang masih di Bogor tapi ga punya esia.. (dudul..), ada yang punya esia tapi ga lagi dalam jangkauan esia.. (cepetan balik dooong...), ada yang serius koas di Jakarta, ada yang masih tetep di Bandung menyelesaikan studinya, ada yang bertapa di Jatinangor biar cepet lulus.. (semangat,cok!), ada yang tak terdengar kabarnya.. Hu-uh! Intinya, its getting more difficult to reach them... Aaaarrrgghhh... Im getting more lonely and lonely each time... And I need them... Got nothing any in this city. Not the exact bestfriends like they are... My office is just a small one, you know..With not so much younger people like me..
Hmmm... a lil bit sad but I know it is mean to be like this. Semua orang harus move on. Termasuk saya dan teman-teman saya. Ke depannya pasti bakal semakin banyak rintangan yang menghalangi kita. Seperti kata salah satu temen saya, "Ini baru permulaan,tie.. Ntar kalo dah pada nikah 'en berkeluarga pasti lebih parah lagi.."
Yeah..right.... I just M.I.S.S.Y.O.U, guys...
Lately, I have this difficulty to sleep. Last night is the worst. I feel absolutely-not-sleepy. It was very hard for me to even just close my eyes for ten minutes without open it again. If finally I was succeed to fall asleep, one hour later I woke up. I thought, I must be very tired when I wake up in the morning, but you know what, I still feel fresh. As fresh as a fruit! Is this what so called Insomnia? Gosh.. wish it doesn’t happen to me… But how come I can be like this?? Is it because I always think about my boyfriend and all troubles that lie between us..? Or is it just because those fucking mosquitoes..? (By the way, I killed 4 mosquitoes in my room tonight..) Or is it because the very famous hot weather in Jakarta…? The right answer maybe is a mix of those things. Yep. Perfect combination. So now.. here I am, still starring at my lappy, writing something which I don’t know what I really want to talk about, and waiting for that sleepy feeling come to me. Also accompany by Dr.Grey from the famous Grey’s Anatomy serial, I’m getting more awake. Actually, I really want to call someone, who usually be a late night sleeper. My number one choice is fall to my boyfriend. But, since I still upset to him and he seems doesn’t really care, so I throw that choice down. My second and third choices are fall to my best friends. But none of them are in Bandung or Jakarta right now. Romy is still at Solo and Harry still at Padang so I can’t call them with my cheap-esia-call. Dex, like usual, is still at Bogor but he doesn’t has esia number so I can’t use that cheap call too.. Shoot! So.. again.. here I am babbling something which I know doesn’t important at all while tomorrow I must get up early because I have to go to the hospital before I go to my office… Hmmppphhhhh… What a night… Fuckin’ Jakarta, 1 am in the morning.
Fufufu... Dunno why but this morning I feel so sad...so baaaaddd... Maybe its because I dont speak with my boyfriend for the whole yesterday (and he still not calling me 'till now..), or maybe its because a conversation with one of my best-closest-friend last night that makes me missing him so much (I miss you! And the tea, the rain, the comfort in your room, the late night supper at sop buntut simpang or my favorite talago biru or your favorite nasi goreng balubur or my favorite (again) bebek goreng van java.. or just riding your motorbike and you'll go whereever I wish... Gosh.. Wish I can go back there..), or maybe its because the weather...or my period (ow...this explain much!) ..?
I dont know.....!
All I know is this morning I wake up with no smile, no spirit, no guts... empty... Feel so so weaaaaak... so sick! Hwuaaaaaa.... Maybe this what they called LONELY...
God, please help me to work!!
Asyiiik.. finally, ada yg nge-tag gw juga! Hehe.. Buat yang belum tau, ada suatu permainan yang dilakukan via blog dengan peraturan seperti yang tertera dibawah ini... Each player of this game starts with 6 weird things about themselves. People who get tagged need to write a post of their own 6 weird things as well as state the rule clearly. In the end, you need to choose 6 people to be tagged and list their names. Don’t forget to leave a comment that says you are tagged in their comments and tell them to read your blog.Wuoooookaaayyy... Let's start! Meludah di kamar mandi
Sounds not so weirdo,right? Tapi bagaimana jika saya meludah tiap 3 sampai 7 menit sekali? Bahkan, ketika ludah saya habis, saya sampai berusaha mengumpulkan sesuatu agar bisa diludahkan. Haha.. Dont ask me why I have this habit.. It just happen everytime I take a bath. Tangan ga bisa diemMaksudnya, tangan saya ga bisa diem untuk ga benerin rambut, atau megang-megang muka, mencet-mencet jerawat (bahkan ketika lagi di tempat umum sekalipun!), garuk-garuk sampai masuk ke dalam baju, korek-korek kuping pokoknya kegiatan yang bermaksud membersihkan tapi dilakukan tidak pada waktunya. Eeeewwwwwhhhh.... But, I cant stop it! Sisiran sambil mengaca sebelum bobo
Kalau dipikir-pikir ngapain juga sisiran (apalagi sambil ngaca) sebelum bobo.. Kan ntar kusut lagi! Haha.. That's why I put it in here..cause its WEIRD! Hehe.. Oya, seorang sepupu saya juga pernah mempertanyakan kebiasaan aneh saya ini, buy all I can do is just give her a big fat GRIN.. Haha.. Adonan Ibu saya sangat pandai membuat brownies. Brownies bikinannya sudah pasti selalu ditunggu oleh keponakan-keponakannya saat lebaran tiba. Saya dan adik saya adalah number one fans dari brownies tersebut sampai-sampai sisa adonan yang menempel di mangkok adonan pun kami jilati sampai kandassss... Bahkan dulu sih sampai rebutan segala.. Haha.. Padahal itu baru adonan yang isinya telur mentah, terigu, gula, mentega cair dan coklat lho... Tapi menurut kami itulah yang paling enak! Haha.. Obsessive-Compulsive Disorder
Waktu masih kuliah, saya punya kebiasaan aneh yaitu menyapu dan membereskan kamar saya sebelum mulai belajar. Pokoknya ga akan bisa belajar kalo kamar belom rapih dan teratur semuamuanya. Kalo dipaksain belajar juga pasti tangan ini gatel, rapihin tempat tidur dululah (walopun cuma berantakan gara-gara kedudukan sehingga sepreinya ga licin lagi), beresin bukulah, nyapuin rambut-rambut yang rontoklah.. Pokoknya kaya Mr.Monk diserial Monk bangetlah! Kata temen saya yg anak psikologi sih itu penyakit, namanya OCD (Obsessive-Compulsive Disorder). Tapi saya ga separah Mr.Monk sih... Jadi mungkin baru gejala awal OCD.. Hehehe.. Furry DollsDari kecil saya senang sekali sama boneka bulu yang berbentuk aneka macam binatang. Entah darimana datangnya, akhirnya saya punya kebiasaan untuk menggosok-gosokan boneka berbulu tersebut ke bawah hidung saya saat saya akan tidur. Jadi semacam kaya empeng gitu.. Tapi itu waktu saya kecil.. Setelah saya dewasa, saya masih senang dengan boneka berbulu tersebut tapi sekarang sudah tidak saya gosok-gosokan di bawah hidung lagi. Cukup dielus-elus pake jari-jari saya and voila! tidurlah saya.... Hehe.. Kira-kira itulah enam keanehan teraneh saya. Kalau mau tau lebih lanjut lagi, masih banyak keanehan saya yang lain. Tapi cukuplah sampai disini saya membuka aib saya sendiri.. Hahaha.. Nah, untuk meneruskan permainan ini saya akan men-tag enam orang lagi yaitu... Filla, teman di seberang meja saya. Belum pernah kan neng bikin beginian? Seru lho.. Heheh..Antik, sepupu saya. Nih tik, gw kasih bahan biar lo nulis lagi! Hehe..Jojon, my 'roomate'.. Hahaha... Lo sih ga cukup enam yah, jon?Ranee, Carryn and Ajeng my LFM's sistah. Ran, Ryn, Jeng blm pernah isi beginian kan?Selamat Menuliss!!
Gara-gara akhir-akhir ini kerjaan kantor menipis, saya pun semakin lengket sama dunia maya. Yaaah.. dengan sedikit waspada akan kehadiran bos yang suka tiba-tiba nongol di belakang saya atau tiba-tiba sangat tertarik dengan layar laptop saya, bisalah saya menggunakan fasilitas unlimited internet access ini untuk membunuh waktu agar saya tidak keburu mati dibunuh bosan.. Haha..
Diawal-awal masa 'pengangguran' saya, site yang saya buka adalah Friendster, email saya di Gmail, kadang-kadang web-web film seperti sinema-indonesia atau imdb, meebo untuk YM-an dan selebihnya browsing ga jelas. Lama-lama saya bosan juga.. Rasanya semua teman di Friendster yang jumlahnya 600-an lebih itu sudah saya datangi semua.. Tapi kok 'perkembangan' (baca : testi atau komen yg masuk) Friendster saya lambat sekali? Blog saya di Friendster juga ga pernah ada yang baca lagi.. Akhirnya saya mulai melirik kembali blog saya di blogger.com yang sudah lama saya tinggalkan. Saya pun mulai membenahinya. Saya buang komen-komen spam yang masuk yang isinya kebanyakan menawarkan situs xxx atau obat xxx, saya ganti leot-nya (maksudnya layout.. biar lebih cepet nulisnya..tapi saya malah nulis keterangan ini yang bikin tambah lama..haha..), trus saya mulai menulis lagi dan mengunjungi teman-teman lama sekalian promosi kalo blog saya buka lagi. Nah, dari perjalanan panjang saya mengunjungi blog teman-teman dan temannya teman-teman, sampailah saya di blog seorang teman yang menggunakan multiply sebagai situsnya. Pas saya mau ngasih komen, eh saya malah disuruh sign in... Ya sudah, saya pikir ga ada salahnya juga bikin account disini. Teman-teman saya juga sebenarnya banyak yang sudah duluan eksis di multiply.
Kemudian...
Engingeeeenggg.... setelah kostumisasi yang cukup melelahkan, jadilah multiply saya!
Dan setelah mengutakngutik dan mencobasanasini, ternyata seru juga ni multiply! Friendster jadi terlihat sangat membosankan.. LAME! Haha.. Mungkin ini disebabkan karena fitur-fitur yang ditawarkan lebih banyak dan masing-masing fitur bisa dikomentari. Jadi lebih seruuu aja gituuuu... Hehe...
Anyhooooo.... sekarang selain Friendster (yang daya tariknya sudah mulai berkurang pada saya), Gmail, Meebo, dan situs-situs film kesukaan saya, saya juga sering membuka Blogger dan Multiply! Sungguh pemakan gaji buta, saya ini.... HAHA...
|
|
|
|