Ketika suatu hari pacar saya, anky, mengutarakan niatnya untuk membeli televisi, tidak pernah terlintas di benak saya untuk ikut patungan membelinya. Tapi beberapa hari yang lalu, saat anky meminta saya untuk menemaninya membeli tv, tiba-tiba saja saya menawarkan untuk ikut nyumbang dan menjadi salah satu dari dua investor pemilik tv tersebut. Haha.. Sebenarnya saya sedikit terinspirasi oleh teman saya.. Dia bilang, "lumayan kan ti, nyicil-nyicil barang dari sekarang buat ngisi rumah nanti.."
Nah, karena kesadaran itulah akhirnya saya menawarkan diri untuk ikut patungan beli tv dan anky tampaknya setuju sekali dengan ide tersebut. So, tadi malam pergilah kami berdua ke sebuah hypermarket di sekitar jalan sudirman. Sebelum sampai disana, kami makan dulu dan pilihan malam itu jatuh pada sebuah restoran cepat saji berinisial M.C.D (haha..) yang letaknya tidak jauh dari hypermarket tersebut. Kenapa kami memilih restoran tersebut padahal makanan tersebut enak-tapi-tidak-sehat? pertama, karena kami tidak punya banyak waktu malam itu dan kedua, anky lagi banyak duit.. hihi.. Jadilah dia mentraktir saya malam itu (atau lebih tepatnya saya sedikit 'merayu' anky untuk ngebayarin saya.. hehe..)
Inilah bekas-bekas makanan kami.. (Jangan lupa buang sampah pada tempatnya!)
Setelah kenyang, dengan sedikit terburu-buru kami pun melanjutkan perjalanan membeli tv. Sambil jalan saya membayangkan tv seperti apa yang saya inginkan.. Kalau ada mungkin yang warnanya pink! Ahaha.. Anky ga akan mau lah.. Akhirnya kami pun tiba di hypermarket yang dituju. Pilihan tv disana cukup banyak.. Dari yang 14 inch sampai lebih dari 29 inch. Dari yang 600 ribu sampai yang lebih dari 12 juta. Setelah berdiskusi dengan sang pacar, pilihan pun jatuh pada.....
Samsung 21 inch Ultra Slim!
Tadaaa... melihat, menimbang dan memutuskan... Yah, memang saya udah jatuh cinta sama si Samsung Ultra Slim itu.. ;P Anky juga kayanya setuju. Tapi.. apalagi ya yang harus dipikirkan saat membeli sebuah televisi? Listrik 100 watt, yah.. ok lah.. ga terlalu besar kan? Gambar juga bening, bagus.. Suara yang keluar stereo, nearly dolby.. (Haha.. ga segitunya sih..) Remote ada, tapi antena ga dikasih. Apalagi yah? Takut nyesel nih.. Bismillah aja deh.. Hehe..
Finally, dibayarlah si tv itu. Dan kami pun segera pulang dengan menggunakan taksi. Tujuan pertama adalah ke kost-nya anky. Sesampainya di kost anky, tampak tidak ada kehidupan alias sepi.. Saya pun menyuruh anky mencari teman untuk membantunya mengangkut si tv baru ke kamarnya. Tapi sayang sekali, malam itu memang sepi. Akhirnya anky sendirian mengangkut tv itu. Pertama-tama dia masih bisa mendorong tv di sepanjang lorong. Masalah mulai timbul saat tv itu harus diangkut melewati tangga. Saya pun akhirnya ikut membantu mendorong si tv dari bawah. Pokoknya kalau dibayangkan lagi, posisi kami saat mengangkut tv ke lantai 2 di malam itu, sangat aneh dan kocak sekali! Masalahnya, tangga yang dilewati itu sempit banget! Sampai anky nyaris terjepit dan tidak bisa melewatinya. Akhirnya setelah melewati perjuangan yang melelahkan, si tv pun berhasil sampai di kamar anky. And now.. please let me introduce you to si Samsung Ultra Slim!
Haha.. Bagus kan? Hhhmmmmm.. Puas rasanya beli barang pakai uang bersama dan untuk tujuan bersama juga.. Walaupun mendadak bokek, tapi rasanya gimanaaaaaa gitu... You should try it guys! ;p
Aku ingin membeli tv72 inchiUntuk bisa aku nikmatiBersama sanak familiMenyenangkan punya televisiLihat dunia yang berwarna-warniAsal jangan acaranya basiCuma bikin keqiAku ingin muncul di tvBuat acara sendiriBukan gossipnya selebritiHarus yang lebih berisiMenyenangkan punya televisiLihat dunia yang berwarna-warniAsal jangan acaranya basiCuma bikin keqiUh... di televisiBanyak orang-orang sok aksiArtis, menteri dan politisiBerlomba cari sensasiAku ingin muncul di tvBuat acara sendiriBukan gossipnya selebritiYang Cuma bikin panjang gigiMenyenangkan punya televisiLihat dunia yang berwarna-warniAsal jangan acaranya basiCuma bikin keqiUh... di televisiBanyak orang-orang sok aksiArtis, menteri dan politisiBerita tak guna lagiTidak trendy lagi Buat apa punya tv-NAIF_TELEVISI
|